Selasa, 15 Mei 2012

Jatuhnya Pesawat Terbang Rusia Shukoi


Pada hari Rabu 5 Mei 2012 pukul 14:33, sebuah pesawat udara milik perusahaan penerbang Rusia yang bernama Shukoi, jatuh menabrak salah satu dinding Gunung Salak di daerah Bogor Jawa Barat. Seluruh penumpangnya yang berjumlah 48 tewas dalam keadaan yang sangat mengenaskan.

Berita ini sangat mengejutkan, dan menjadi bahan berita yang terus-menerus disiarkan oleh beberapa media massa baik TV, Koran, berita lewat Internet  maupun dibeberapa Siaran Berita Radio. Dan berita duka ini berlangsung beberapa hari.

Berita tentang musibah ini melibatkan dua kepala negara harus saling menyampaikan turut merasakan kesedihan dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Ucapan itu selain di sampaikan secara diplomatis kepada antar dua negara, juga ditujukan kepada setiap keluarga penumpang pesawat itu, yang menjadi korban.

Aku lihat di layar TV beberapa keluarga korban saling berpelukan dalam tangisan sedih. Pada hari pertama jatuhnya pesawat itu, mereka belum mengetahui dengan jelas, kepastian keselamatan keluarganya yang ikut dalam pesawat itu. Stasiun TV yang banyak menyiarkan berita-berita, semakin antusias menyiarkan kesedihan keluarga yang kehilangan salah satu keluarga yang ikut dalam pesawat itu.

Kalau melihat sejarah dari Gunung salak yang berhubungan dengan penerbangan. Kecelakaan terakhir ini sudah merupakan kecelakaan pesawat terbang yang ke 6, yang pernah terjadi di kawasan lereng Gunung Salak Jawa barat. Dan tentu kecelakaan pesawat ini menambah santer komentar masyarakat mengenai gunung misterius ini.

Memang secara logika tidak ada hubungan antara keadaan gunung dengan penerbangan pesawat. Banyak gunung lain yang malah jauh lebih tinggi dari gunung Salak ini. Tapi gunung ini menambah daftar beberapa gunung anker yang ada di jagad ini, dan khususnya di bumi Indonesia.

Kejadian ini mengundang banyak Paranormal untuk memberikan komentarnya, yang pasti tidak jauh dari bidang yang di kuasainya. Dan hampir semua menyatakan memang ada hubungan dengan keadaan gunung yang misterius ini. Dan tentunya, jika ada pesawat yang ingin selamat ketika melintasi gunung ini, maka harus minta ijin dulu dengan pemilik otoritas gunung Salak, melalui Paranormal itu.

Selain mengenai tempat kejadian dimana pesawat itu jatuh, komentar seputar jatuhnya pesawat itu sendiri sangat bermacam-macam. Sayangnya hampir semua komentar dari orang-orang yang bukan ahli pun di tayangkan dalam siaran berita di TV. Sehingga semakin membingungkan masyarakat, apalagi banyak masyarakat kita yang masih awam.

Salah satunya adalah komentar mengenai kejadian sebelum pesawat itu berangkat, yang berakibat jatuhnya pesawat itu. Ada yang mengatakan bahwa Pilot beserta Crew, dan juga beberapa penumpang mengadakan pesta minum minuman keras. Yang lalu dengan enaknya mengatakan bahwa, mungkin pilot sedang dalam keadaan mabuk. Maka itulah penyebab jatuhnya pesawat Shukoi dari Rusia itu.

Ada juga yang mengatakan bahwa pesawat itu jatuh karena Human Error. Ada juga yang mengatakan karena cuaca langit yang sangat tidak mendukung, khususnya di langit daerah Gunung Salak. Dan beberapa komentar dan spekulasi mengenai jatuhnya pesawat naas itu.

Komentar dan spekulasi tidak bertanggung jawab, dari pihak selain pernyataan resmi Pemerintah, mengenai jatuhnya pesawat itu sengaja dilontarkan, agar komentarnya bisa sampai menjadi opini masyarakat. Mereka yang sengaja mengeluarkan komentar itu berharap komentarnya akan menjadi kenyataan. Maka tentu media massa akan selalu meminta komentarnya untuk kejadian-kejadian lain. Spekulasi ini akan meningkatkan Rattingnya dalam masyarakat.

Komentar dan spekulasi yang paling unik adalah mengenai keterlibatannya pihak Intel Amerika. Ada yang mengatakan pihak USA khawatir demo penerbangan pesawat Shukoi itu berhasil dengan gemilang. Dan membuat para pengusaha dibidang penerbangan pesawat, akan segera melirik kepada produksi pesawat terbang buatan perusahaan Rusia.

Karena produk pesawat terbang buatan Rusia itu selain mempunyai tingkat kecanggihan yang lebih unggul dibanding buatan Amerika. Harganyapun jauh lebih murah, serta pengoperasiannya juga lebih mudah. Dan cara pembelian tidak serumit dari negara Amerika.

Selama ini beberapa negara berkembang selalu membeli pesawat terbang dari negara Amerika, Inggris atau Perancis. Dan perusahaan-perusahaan penghasil pesawat terbang itu tidak ingin pasar mereka direbut oleh perusahaan pesawat terbang negara lainnya. Apalagi dengan pesawat yang lebih bagus, lebih canggih dan lebih murah.

Inilah yang tidak diinginkan oleh negara Amerika, maka dengan segala cara, dan dengan cara yang sangat teliti untuk menghindari kecurigaan. Mereka berusaha menggagalkan pembelian pesawat itu dari negara-negara yang pangsa pasar pesawat terbang sangat bagus.

Komentar-komentar semacam ini memang selalu muncul pada saat ada kejadian luar biasa. Apalagi kejadian jatuhnya pesawat ini melibatkan beberapa negara besar, yang akan mengundang banyak komentar-komentar yang tidak bertanggung jawab, dan tanpa penilitian lebih lanjut.

Kalau menurut berita dan penjelasan resmi dari pemerintah Indonesia. Secara pasti belum ada penjelasan resmi. Tapi penjelasan mengenai kemungkinan-kemungkinan sudah ada, hanya saja berkisar mengenai adanya gangguan cuaca. Bukan yang lainnya. Pemerintah tidak mau berspekulasi macam-macam dengan kejadian itu. Dan selalu menekankan bahwa kepastian penyebab terjadinya kecelakaan itu, akan menunggu sampai ditemukannya Kotak Hitam.

Dari Kotak Hitam itulah nanti akan bisa dijelaskan apa sebenarnya yang pasti penyebab terjadinya kevelakaan pesawat Shukoi itu. Karena Kotak Hitam itu merekam semua percakapan antara Pilot pesawat Shukoi itu dengan Menara Pengawas Penerbangan di Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta.

Memang sementara ini informasi yang sudah tersebar di masyarakat adalah, adanya percakapan antara Pilot dan Menara Pengawas Penerbangan. Percakapan yang paling penting adalah adanya permintaan ijin dari Pilot pesawat Shukoi untuk menurunkan ketinggian pesawat itu dari 10.000 kaki menjadi 6000 kaki. Sedang ketinggian Gunung Salak sekitar 7000 kaki. Dan Pilot pesawat Shukoi dari Rusia yang bernama Aleksandr Yablontsev belum menguasai betul medan di daerah Jawa Barat itu.

Dan memang ada beberapa kejanggalan-kejanggalan dalam uji coba penerbangan pesawat komersial Shukoi itu. Dan kejanggalan-kejanggalan itu merangsang semua orang untuk turut urun dalam memberikan komentar.

Kejadian kecelakaan pesawat Shukoi ini, yang melibatkan banyak negara lain, karena ada beberapa penumpangnya merupakan warga negara asing. Maka tentu dalam mengevakuasi penumpang korban kecelakaan pesawat terbang itu, menjadikan Team SAR mendapat sorotan penilaian baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Walaupun tidak menyangkal sulitnya medan tempat jatuhnya pesawat Shukoi itu. Tapi Team SAR tetap harus bisa secepatnya mencapai tempat titik lokasi jatuhnya pesawat Shukoi itu. Karena menjaga kemungkinan adanya penumpang yang masih selamat, dan segera mendapat pertolongan medis.

Nah disinilah akan di uji kemampuan Team SAR Indonesia dalam menangani segala macam jenis musibah dan kecelakaan. Apalagi melibatkan negara lain yang sudah maju dalam menangani segala bentuk musibah.

Mudah-mudahan ini menjadi pengalaman yang paling berharga bagi segenap jajaran Kementrian Perhubungan. Khususnya di bagian transportasi penerbangan, karena sudah sangat sering sekali pesawat terbang yang melayani penumpang lokal negara Indonesia ini jatuh dan memakan banyak korban. Dan mudaha-mudahan ini menjadi pesawat yang terakhir yang jatuh di negara Indonesia tercinta ini.

Semoga arwah seluruh penumpang pesawat penerbangan Shukoi, mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Senin, 14 Mei 2012

Manchester City Sang Juara


Akhirnya usai sudah pertandingan sepak bola liga Inggris. Dan tadi malam ada dua pertandingan yang sangat menentukan. Yang pertama pertandingan antara Menchester United lawan Swansea dan yang kedua Manchester City lawan Queens Park Rangers.

Sebenarnya aku agak terlambat nonton pertandingan seru itu. Karena ada keperluan di luar rumah, maka aku hanya sempat nonton pada menit 64. Pada waktu itu kedudukan sudah 1:1. Walau sangat kecewa, tapi aku tetap bersyukur karena masih sempat nonton, justru pada menit-menit menentukan.
Goal Manchester City di cetak oleh Zalayeta entah di menit berapa. Sedang goal dari QPR tidak terlalu penting. Karena aku hanya melihat dan selalu memperhitungkan siapa saja dari pemain Manchester City yang mencetak goal.

Ketika aku mulai menonton pertandingan itu, jantungku sudah berdebar-debar. Aku tidak tahu kenapa jadi begitu. Tapi yang jelas aku baru tahu ternyata aku pendukung cukup berat Manchester City. Aku sangat berharap team idolaku jadi juara tahun ini. Apalagi team rivalnya kali ini adalah team yang paling aku benci, yaitu Manchester United. Aku sendiri tidak tahu kenapa aku benci Team itu.

Jantungku bertambah keras detakannya, ketika gawang Manchester City kemasukan lagi di menit 65. Harus diakui gawang itu pantas jebol, berkat kerja sama dan umpan yang sangat bagus dari pemain-pemain QPR. Sehingga penjaga gawang Manchester City Hart mati langkah, dan tak sanggup menangkap bola yang disundul memantul tanah oleh pemain QPR.

Kedudukan 2:1 untuk QPR membuat hampir semua pendukung Team tuan rumah Manchester City murung. Banyak juga yang tak dapat membendung tangis, baik dari pria maupun wanita. Tampak juga beberapa penonton yang membanting-banting jacket ke lantai, tak dapat menahan emosi.

Sementara yang lain banyak juga yang menutup wajah dengan kedua tangan, tak percaya dengan yang dilihat kali ini. Team pujaannya Manchester City sudah bermain sangat bagus dan cantik. Tapi sampai menit 80 masih juga belum bisa menambah goal.

Mancini sang pelatih Manchester City dengan penuh emosi memberikan semangat dan perintah serta aba-aba, kepada pemain asuhannya. Dia sangat antusias untuk bisa mencapai peringkat juara tahun ini. Yang hanya tinggal sejengkal lagi untuk meraihnya. Dia tidak bisa untuk duduk tenang, dan tidak mungkin bisa tenang sebelum teamnya menjebol gawang lawan dua kali lagi, tanpa kebobolan lagi. Karena dia pasti tahu saat ini kedudukan Manchester United sudah meraih kemenangan 1:0 atas musuhnya yaitu Sunderland. Maka jika ingin juara liga Inggris tahun ini, maka dalam pertandingan ini Manchester City harus mencapai kemenangan. Padahal kedudukan saat ini masih kalah, sedang waktu sudah menunjukan akhir permainan yaitu 90 menit.

Serangan-serangan bertubi-tubi dari Manchester City membuat seluruh pemain QPR turun kebawah tidak jauh dari gawangnya sendiri. Karena takut gawangnya bergetar akibat bola masuk. Kemenangan sementara ini harus mereka pertahankan mati-matian.

Sebelum menit 64 tadi rupanya ada salah satu pemain QPR yang bernama Joey Barton harus meninggalkan lapangan, karena terkena kartu merah. Aku melihat pada tayangan adegan ulangan, Teves disikut wajahnya oleh salah satu pemain belakang QPR. Maka dengan 10 pemain akan menambah sulit bagi QPR untuk mengembangkan permainannya. Sehingga satu-satunya jalan terbaik adalah turun untuk mempertahankan gawangnya dari kemasukan bola. Lalu sisa pemain QPR hanya berada di sekitar gawangnya sendiri.

Pertahanan dari para pemain QPR tidak terusik sampai menit ke 90. Walaupun para pemain Manchester City menyerang habis-habisan ke gawang QPR. Dan banyak percobaan tendangan yang di arahkan ke gawang QPR nyaris membuahkan goal. Tapi tetap saja gawang QPR masih aman, dan bahkan para pemain Manchester City hampir putus asa.

Akhirnya menit terakhir permainanpun lewat, yaitu sudah mencapai menit ke 90. Untung ada penambahan waktu cukup lama 5 menit. Dan 5 menit emas inilah yang mengukir sejarah Manchester City dalam liga Inggris tahun ini.

Serangan-serangan Manchester City yang selalu melenceng dari gawang QPR, sejak menit 65 sampai menit 92, akhirnya membuahkan goal juga. Ketika Silva menendang bola dari sudut lapangan untuk yang ke beberapa kali. Tapi kali ini pada menit ke 93, benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Zeko. Apalagi dia berada pada posisi yang sangat tepat dengan datangnya bola.

Masuknya bola ke gawang QPR yang berarti merubah skor menjadi imbang 2:2, membakar semangat seluruh pemain Manchester City. Juga membakar semangat semua penonton pendukung team Manchester City. Lalu dengan cepat bola yang telah masuk ke gawang QPR itu diambil oleh salah satu pemain Manchster City, untuk dibawa lari dan diletakkan di tengah lapangan untuk segera dimulainya pertandingan.

Tendangan keras pertama dari pemain QPR langsung ditujukan kearah gawang Manchester City. Tapi jHarapan yang menginginkan juaranya adalah Manchester United. Harapan pelatih, pemain dan pendukung Manchester United. Tendangan yang merubah kepastian kedudukan akhir. Kedudukan yang memastikan siapa yang menjadi juara liga Inggris tahun ini.

Dan yang pasti jantungku yang sejak menit 65 berdetak dengan keras dan irama yang kacau. Maka sejak tendangan ke gawang dari Sergio Aquero itulah, jantung kembali menjadi tenang detaknya. Dan perasaanku berubah menjadi gembira. Apalagi dengan pendukung berat dan pelatih Manchester City.

Jadi pantas jika Aquero menjadi sasaran serbuan pelukan semua pemain teman-temannya. Hampir semua pemain team Manchester City, berlari mengejar lalu meloncat dan memeluk serta menumpuk menjadi satu. Dalam suasana kegembiraan yang meluap-luap. Yang tak cukup hanya dengan membuka mulut lebar-lebar untuk tertawa.

Banyak dari penonton pendukung team Manchester City yang tak dapat membendung muncratnya air mata menangis gembira. Karena kemenangan team Manchester City kali ini sungguh sangat dramatis. Kemenangan yang didahului dengan kekalahan, yang harus diusahakan untuk menang dalam waktu yang sangat sempit.

Kulihat di layar TV penonton pendukung Manchester City membludak menyerbu lapangan untuk mencoba memeluk dan meluapkan rasa senang dan cinta serta bangganya kepada pemain team idolanya. Bisa dilihat dengan jelas di layar TV, para petugas kewalahan untuk menghalau para penonton yang menyerbu lapangan. Penonton yang kalap dikuasai oleh perasaan bahagia yang sangat membara. Yang selama musim pertandingan ini menanti-nantikan saat seperti ini.

Aku saja sangat bahagia dengan kemenangan ini. Dan pasti aku juga akan turun kelapangan jika aku berada di Stadion Ettihad. Padahal aku bukan pendukung fanatik team Manchester City. Aku hanya senang dan selalu berusaha untuk tidak melewatkan setiap pertandingan Manchester City. Tapi tetap saja banyak juga pertandingan yang aku lewatkan.

Maka bisa diterima jika pendukung fanatik dari Manchester City sampai meluapkan dengan cara seperti itu. Turun ke lapangan tanpa mengindahkan petugas yang melarang. Mereka ingin melihat pemain kesayangannya dari jarak yang sangat dekat. Bravo Manchester City.

Jumat, 04 Mei 2012

Hotel Niagara Lawang


Hotel Niagara adalah salah satu bangunan tua yang ada di Indonesia. Milik pengusaha kaya Tionghoa yang bernama Liem Sian Joe. Didirikan pada tahun 1918 dan di arsiteki oleh seorang berkebangsaan Belanda yang bernama Fritz Joseph Pinedo. Gedung ini bisa dianggap sebagai gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Baru pada 1960 ahli waris Liem Sian Joe menjual bangunan itu kepada Ong Kie Tjay, pengusaha Tionghoa yang tinggal di Surabaya.

Hotel Niagara terletak di kota Lawang kabupaten Malang propinsi Jawa Timur. Kota kecil setingkat Kecamatan dengan ketinggian 491 meter di atas permukaan laut. Merupakan kota yang cukup dingin di antara kota Malang dan kota Surabaya.

Hotel ini mengalami banyak perubahan, dulu hotel ini di kelilingi oleh pagar dengan bentuk yang unik, dan sangat sesuai dengan bentuk bangunan utama. Dan di tengah-tengahnya ada kolam ikan berbentuk bundar, yang di tengahnya ada semacam tugu kecil yang memancar air mancur di atasnya. Seluruh bagian halaman Hotel Niagara ini dipenuhi dengan batu kerikil yang sangat sama rata ukuran bentuknya.

Dan di bagian kanan bangunan ada sebuah permandian yang tidak terlalu besar. Dulu permandian itu dipakai, bahkan dibuka untuk umum. Dan setiap hari Kamis airnya di kuras untuk diganti dengan air yang baru. Dulu aku sangat sering mandi di permandian Niagara, karena airnya sejuk, bersih dan segar. Tapi kini sudah tidak ditutup dan tidak dipakai lagi.

Sedang di bagian belakang pelataran adalah beberapa bangunan yang dipakai sebagai garasi mobil untuk para tamu hotel. Dan bangunan di belakang permandian di pakai sebagai dapur untuk memasak, untuk melayani tamu hotel dan pengunjung restoran di Lobi.

Semua bangunan penuh dengan profil-profil ukiran yang artistik, mode jaman dulu kala. Sepertinya kombinasi antara mode Eropah dan China. Dengan warna merah muda sebagai warna dominan. Setiap kaca cendela maupun kaca-kaca fentilasi selalu dipenuhi dengan lukisan-lukisan dan ornamen-ornamen. Semakin menambah cantik penampilan hotel ini.

Pintu masuk hotel ini menunjukkan kesan mewah. Lantai dengan corak bintik batu Traso warna warni, tapi tetap warna dasarnya merah muda. Seluruh bagian dinding dilapisi dengan kayu Jati yang di Plitur, sangat berkwalitas setinggi sekitar 150 centimeter. Kayu Jati itu sampai hari ini masih terlihat mengkilap.

Hotel Niagara adalah gedung tingkat berlantai lima. Lantai pertama adalah tempat Recepsionis dan beberapa ruang untuk makan dan Lobi. Setelah memasuki pintu utama, maka akan langsung berhadapan dengan bagian Recepsionist, yang bentuk pagar tralisnya mengingatkan model Bank-bank pada jaman Cowboy. Plafon yang tinggi dan dipenuhi juga dengan ornamen dan ukiran dari lapisan Kayu Jati, semakin menambah anggun dan wibawah hotel ini.

Ruang kedua adalah Ruang Lobi, konon katanya dulu di pakai sebagai Ruang Dansa. Ruangan ini lebih indah dan istimewah dari pada ruang yang lainnya. Lalu sebelahnya lagi adalah jalan menuju tangga untuk naik ke lantai dua. Kamar yang di sewakan hanya berjumlah 14. Tiap-tiap kamar mempunyai nuansa panorama yang berbeda-beda. Ada yang menghadap ke pusat Kota Lawang, ada juga yang menghadap ke pegunungan, dan ada juga yang menghadap ke jalan raya.

Hotel Niagara ini adalah tempatku bermain di waktu kecil. Aku bersama teman-teman sering menyelinap masuk kedalam ruangan, lalu berlari naik keatas sampai di puncak untuk kemudian berhenti beristirahat sambil melihat pemandangan indah di sekeliling kota Lawang dan pegunungan di sekitarnya.

Sampai petugas Hotel datang dan mengusir kami semua untuk turun. Besoknya kami mengulangi perbuatan itu lagi, lalu mereka mengusirnya lagi. Jika besoknya di lantai bawah dijaga ketat, maka untuk beberapa hari kami tidak bisa naik ke atas puncak hotel. Lalu jika penjagaan mulai longgar lagi, maka kami berusaha lagi untuk naik ke puncak hotel. Kami merasa ketagihan untuk menikmati pemandangan indah dari puncak Hotel Niagara.