Anakku sedang menjalani pelajaran di
akhir-akhir semester. Tak lama lagi ujian akhir akan segera tiba. Sibuk belajar
dan mengerjakan tugas-tugas bersama teman-temannya.
Kesibukannya mengingatkan aku ketika masih
SMA, di akhir semester juga.
Bagaimana waktu itu aku juga sangat
sibuk belajar, belajar sendiri atau belajar berkelompok. Kursus-kursus pun tak
aku lewatkan. Rasanya tinggal di sekolah lebih lama dari pada tinggal dirumah.
Aku merasa punya dua rumah yang satu
adalah sekolahanku. Kecintaanku kepada kedua bangunan itu sama. Bedanya hanya yang
satu punyaku, sedang yang lain punya orang banyak.
Aku begitu akrab kepada semua guru, karyawan
dan bahkan tukang kebun sekolah. Aku mencintai mereka dan mereka rasanya juga
mencintai aku.
Ketika aku meninggalkan sekolah, aku
tidak mendapatkan gantinya. Aku berada ditempat yang berbeda, suasana kampus
tidak sama dengan SMA.
Tapi para guru berada pada suasana yang
tetap, hanya murid-murid berbeda wajah, tingkah laku dan karakternya tetap
sama. Dan akan mengalami lagi kesedihan berpisah setiap tahun, karena lulus.
Kini anakku sekolah ditempat yang sama
denganku, dan akan segera meninggalkan sekolah itu juga, sama seperti aku dulu.
Aku tak tahu apakah dia juga sebahagia
aku dulu? Apakah dia dicintai semua anggota sekolah, dan dia juga mencintai
semuanya.
Ditempat yang sama Kenangan
seseorang, pasti akan berbeda dengan orang lain, walau antara anak dan bapak.
Anakku juga sekolah di SMP dan SMA yang sma dengan aku
BalasHapus